Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Beton

Kolam beton ini berbahan utama dengan menggunakan semen dan pasir. Kamu bisa menggunakan kolam beton ini untuk meminimalisir kebocoran jika kamu gunakan kolam dari terpal. Hal ini juga sering dilakukan oleh para peternak lele.

Cara di kolam beton cenderung lebih awet dan tahan lama, bisa kamu gunakan beberapa kali untuk menampung benih ikan lele. Untuk cara budidaya di kolam beton ini terbilang sangat mudah kok.

Namun perlu kamu ingat adalah untuk pembuatan di kolam beton ini membutuhkan modal dan biaya yang lumayan mahal. Jadi tinggal kamu sesuaikan aja dengan kebutuhan budidaya kamu.

Persiapan Pembuatan Kolam Beton

  • Bahan utama dari kolam beton ini dalah campuran dari semen dan pasir serta kerangka besi.
  • Untuk ukuran kolam menyesuaikan dengan lahan yang sudah kamu sediakan aja, tidak ada ukuran yang jadikan patokan.
  • Proses pembuatan kontruksi kolam ini, di bagian dasar bawah kolam harus dibuat agak miring dari arah masuk air ke arah keluarnya air kolam. Tujuannya agar memudahkan kamu saat menguras bersih kolam ikan lele.
  • Kamu juga harus membuat parit ditengah kolam untuk memudahkan saat proses panen ikan.
  • Setelah selesai, diamkan bebeapa hari sampai kolam ini benar – benar kering.

Pengeringan Kolam Beton

Setelah kamu pastikan kolam beton kering, kamu terlebih dulu harus sterilisasi kolam tersebut. Cara di kolam tembok dalah mengisi air kolam sebanyak setengah dari tinggi kolam dan masukkan beberapa batang pelepah pisang.

Biarkan pelepah pisang itu mengapung diatas kolam beton sampai membusuk. Proses sterilisasi ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai benar – benar membusuk.

Tujuan dari sterilisasi ini adalah untuk menghilangkan racun dan zat kimia yang terkandung di dalam kontruksi kolam tersebut. Jika tidak dilakukan hal ini, ikan lele akan merasakan kepanasan dan berujung pada kematian.

Pemupukan Kolam Beton

Setelah pelepah pisang membusuk, kamu bersihkan keseluruhan kolam betonnya. Kemudian kamu bisa menaburi dasar kolam beton dengan pupuk organik, seperti pupuk kompos, kotoran kambing sapi dan campur dengan tanah.

Pemupukan kompos ini bertujuan agar menyiapkan pakan alami untuk ikan lele, seperti cacing – cacing kecil. Tanah adalah media utama untuk pertumbuhan plankton ditambah lagi dengan pupuk kompos alami.

Pemupukan ini juga berfungsi untuk membunuh bibit – bibit penyakit di kolam beton dan meningkatkan pH tanah. Kamu bisa taburkan pupuk kompos alami ke dasar kolam dengan ketinggian sekitar 10 sampai 15 centimeter.

Pengisian Air Kolam

Setelah kolam beton sudah kamu pupuk, kolam bisa kamu isi dengan air setinggi 30 centimeter dan diamkan sekitar 3 hari. Selama air didiamkan, pastikan juga kolam beton ini mendapat sinar matahari langsung.

Tujuannya agar perkembangbiakkan plankton dan biota air lebih banyak lagi. Sudah selesai 3 hari, kamu tambahkan lagi ketinggian airnya. Tinggi dari air kolam sekitar 90 sampai 100 centimeter, tergantung kondisi kolam kamu ya.

Setelah itu biarkan lagi selama 3 hari, kamu juga bisa menambahkan beberapa tanaman eceng gondok ke dalam kolam. Setelah itu barulah kamu bisa menebar benih – benih ikan lele ke dalam kolam beton.

Sumber Referensi Artikel : https://agrarindo.com/