Berdasarkan data WHO, Penyakit kanker prostat merupakan kanker kedua yang paling sering terjadi pada pria, dengan tingkat kematian relatif tinggi sekitar 28%. Siapa sajakah sebenarnya yang memiliki tingkat resiko kanker prostat lebih tinggi?
Faktor resiko kanker prostat merupakan aspek aspek dan kondisi kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengidap kanker prostat. Semakin banyak aspek yang terdapat pada seseorang, semakin tinggi potensi seseorang untuk mengidap kanker prostat.
Sejumlah jenis aspek resiko ini, ada yang sifatnya mutlak dan tidak dapat diubah. Sedang pada beberapa aspek sifatnya tidak mutlak. Ini bisa dihindari atau dikendalikan, sehingga dapat menurunkan resiko untuk mengidap kanker prostat.
Aspek Resiko Kanker Prostat
Apa saja sebenarnya yang masuk dalam aspek aspek yang mempengaruhi potensi seseorang untuk mengidap penyakit kanker prostat? Bersumber dari ulasan deherba.com, berikut adalah sejumlah aspek yang meningkatkan resiko kanker prostat.
Aspek Resiko Mutlak
Aspek resiko yang sifatnya mutlak berkaitan dengan hal hal yang terjadi di luar kendali kita. Terjadi tanpa bisa dirubah sehingga satu satunya cara untuk menyikapinya adalah dengan meningkatkan kewaspadaan. Adapun aspek resiko mutlak di sini antara lain.
Aspek genetik
Bila dalam keluarga Anda terdapat riwayat pengidap kanker prostat, maka Anda akan memiliki aspek genetik yang cukup kuat. Artinya Anda memiliki resiko lebih besar untuk mengidap kanker prostat. Semakin dekat hubungan darah dengan penderita kanker prostat, semakin besar pula resiko yang Anda miliki.
Aspek ras
Ternyata mereka kebanyakan kasus kanker prostat terjadi pada mereka yang berasal dari ras Afrika dan ras Karibia. Ras Asia dan ras Amerika Latin dikenal memiliki potensi lebih rendah. Selain itu ditemukan juga jumlah kasus relatif lebih tinggi pada mereka yang berasal dari ras Kaukasoid yang banyak ditemukan di Eropa dan Amerika Utara.
Aspek usia
Kanker prostat lebih banyak ditemukan di usia lanjut. Menurut informasi dari American Cancer Society, 6 orang dari total 10 penderita kanker prostat merupakan pria yang berada pada usia 65 tahun ke atas. Pria di usia manula sebaiknya meningkatkan kewaspadaan.
Aspek Resiko Non Mutlak
Ada sejumlah kondisi yang juga dapat mendorong peningkatan potensi seseorang mengidap kanker prostat. Namun aspek aspek tersebut dapat Anda kendalikan atau hindari. Jadi Anda bisa menurunkan potensi kanker prostat dengan menghindari aspek aspek tersebut. Adapun aspek aspek yang sifatnya tidak mutlak tersebut antara lain.
Obesitas
Menurut Reviews of Urology tahun 2004, terdapat kaitan cukup kuat antara penderita diabetes dan kanker prostat. Bahkan pasien kanker prostat yang juga mengalami obesitas memiliki tingkat resiko kematian lebih tinggi.
Perokok
Pada American Journal of Public Health tahun 2010 dijelaskan bahwa mereka yang merokok juga memiliki potensi lebih besar mengidap kanker prostat. Kandungan toksin dan karsinogen dalam rokok mendorong kerusakan sel pada prostat.
Pola makan tidak sehat
Dalam jurnal Nutrients tahun 2014 diungkap bahwa mereka yang terbiasa mengonsumsi makanan kaya lemak jenuh, mengandung pengawet, bahan bahan adiktif dan bahan bahan rendah serat akan meningkatkan menyebabkan gangguan fungsi seksual. Dan ini dapat mengarah pada kanker prostat dalam jangka panjang.
Vasektomi
Vasektomi merupakan metode kontrasepsi pria dimana fungsi reproduksi pada pria dapat dihentikan. Namun menurut Journal of Clinical Oncology tahun 2017, sejumlah kasus kanker prostat memiliki riwayat telah menjalankan vasektomi.
Infeksi seksual
Prostatitis merupakan salah satu contoh dari penyakit infeksi pada organ seksual dan reproduksi pria. Dan sejumlah kasus kanker prostat ternyata diawali terlebih dulu dengan masalah prostatitis. Kasus infeksi alat kelamin seperti gonorrhoe dan chlamydia juga terbukti dapat menjadi aspek resiko kanker prostat.